SRAGEN, Beritategas.com – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Kelurahan Saren mengadakan jalan sehat. Kegiatan jalan sehat yang dipimpin langsung oleh Mustajab selaku Kepala Desa ini bertempat di Kantor Desa Saren jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (03/09/23).
Dalam kegiatan ini ada hal yang menarik, yakni adanya sosok anak muda bernama Rudiyanto (40) yang diberi kesempatan untuk bercerita tentang sejarah Desa Saren.
Rudiyanto yang juga memiliki usaha di bidang pengolahan kayu ini menjelaskan kepada awak media beritategas.com bahwa kecakapannya dalam mengetahui cerita tentang Desa Saren bersumber dari para leluhur pelaku sejarah, buku-buku dan peta lama maupun Arsip Surat Kabar era Belanda.
“Saya mendapatkan cerita tentang Desa Saren dari leluhur serta sesepuh-sesepuh Desa. Sumber yang saya temui tidak hanya satu sumber saja, melainkan ada beberapa orang sebagai pintu awal mencari sumber literaturnya, juga sebagai pembanding tentang kebenaran cerita-cerita yang disampaikan kepada saya”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Rudiyanto bahwa penelitian sejarah dan penulisan buku sejarah Desa yang dilakukan untuk menjaga sejarah yang telah dilewati oleh para leluhur serta sesepuh-sesepuh Desa, agar warga masyarakat dan generasi yang akan datang mengetahui sejarah Desanya.
“Demi menjaga akan sejarah Desa Saren,dan generasi yang akan datang mengetahui sejarah Desanya, hal ini saya lakukan. Dimana kalau kita tidak melakukan penghimpunan data sejarah atau cerita tentang Desa Saren dari sesepuh Desa, maka bisa dipastikan sejarah Desa Saren akan hilang”, tambahnya.
Respon masyarakat dan Pemerintah Desa Saren pun baik dan mendukung hal ini. Dimana dibuktikan dengan diberi waktu kepada Rudiyanto untuk bercerita tentang sejarah Desa Saren di kegiatan jalan sehat dalam rangka puncak peringatan HUT RI ke-78 di Desa Saren.
“Respon masyarakat dan Pemerintah Desa Saren sangat baik dan mendukung. Dengan diberinya kesempatan saya untuk bercerita tentang sejarah Desa Saren pada kegiatan jalan sehat untuk memperingati HUT RI ke-78 ini. Semoga dengan kegiatan penelitian sejarah dan penulisan buku sejarah Desa Saren yang saya lakukan ini, dapat menjaga tentang sejarah Desa Saren”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman
