JAMBI, Beritategas.com – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Training Of Trainer (TOT) Calon Instruktur Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) dan Applied Approach (AA) yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 04 Nopember 2024 sampai 06 November 2024.
Serangkaian kegiatan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembekalan materi tentang paradigma pembelajaran di perguruan tinggi yang di paparkan oleh Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum., kurikulum Pekerti dan AA yang di paparkan oleh Dr. Hapidin, M.Pd., manajemen pelatihan dan penyusunan silabus pelatihan yang di paparkan oleh Prof. Dede Rahmat Hidayat, M.Psi., Ph.D., pengembangan media dan bahan ajar pembelajaran yang di paparkan oleh Dr. Siti Drivoka Sulistyaningrum, M.Pd.
Kemudian pembekalan materi penggunaan TIK dalam pelatihan yang dipaparkan oleh Dr. Cecep Kustandi, M.Pd., manajemen kelas dalam pelatihan yang di paparkan oleh Prof. Dr. M. Japar, M.Si., Merancang dan Melaksanakan Assessment/Penilaian dalam pelatihan yang di papparkan oleh Prof. Dr. Soeprijanto, M.Pd., serta materi mengenai Pembelajaran Aktif, Inovatif, dan Efektif dalam pelatihan yang di paparkan oleh Prof. Dr. Robinson Situmorang. M.Pd. serta micro Teaching (Praktek Mengajar) yang diamati secara langsung oleh Tim Pekerti-AA UNJ, yang berlangsung di Ruang Rapat Senat, Ruang Petuah, dan Ruang Rapat Wakil Rektor UNJA.
Kegiatan dihadiri Rektor UNJA, Prof. Helmi, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNJA, . Prof. Dr. Hafrida, SH., ΜΗ, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNJ, Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum., Ketua LP3M UNJA, Dr. Ir. Sunarti, S.P., M.P., IPU., Ketua LP3M UNJ, Prof. Dr. Johansyah Lubis, M.Pd., Fauzi Bakri, S.Pd., M.Si. serta diikuti oleh 30 orang peserta dari 7 Fakultas yang ada di lingkungan UNJA.
Rektor UNJA, Prof. Helmi mengatakan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kompetensi para dosen yang akan menjadi instruktur, ia berharap hal tersebut dapat memperkuat UNJA dan memberikan pengalaman bagi dosen-dosen yang belum mendapatkan pelatihan Pekerti atau AA.
“Kegiatan ini akan menambah kompetensi dari para dosen kita yang akan menjadi instruktur nanti, mudah-mudahan ini akan menambah kekuatan UNJA untuk melaksanakan pembinaan, pembelajaran dan pengalaman khususnya bagi dosen-dosen yang belum mendapatkan Pekerti atau AA,” tutur Prof. Helmi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNJ, Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum., mengatakan bahwa mereka semua telah mengikuti proses dengan baik dan sangat menghargainya. Ia juga menekankan pentingnya mempercepat proses ini karena berkaitan dengan karir dosen-dosen di UNJA.
“Kami semua mengikuti proses dengan baik dan kami sangat menghargai itu, proses ini harus kita lakukan secepat mungkin karena ini menyangkut karir dosen-dosen di UNJA,” ucap Prof. Ifan Iskandar.
Ketua LP3M UNJA, Dr. Ir. Sunarti, S.P., M.P., IPU. berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa lolos dalam mengikuti pelatihan agar bisa menjadi instruktur dalam penyelenggaraan pelatihan TOT instruktur Pekerti dan AA kedepannya.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan manfaat dari tercapainya akreditasi unggul di UNJA yang sudah kita peroleh, sehingga UNJA akan mempersiapkan diri untuk melaksanakan Pekerti dan AA secara mandiri untuk dosen-dosen baru di UNJA, semoga 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa lulus dalam mengikuti pelatihan TOT instruktur Pekerti dan AA yang harapannya bisa menjadi instruktur dalam penyelenggaraan Pekerti dan AA di UNJA,” tutup Dr. Sunarti.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman