JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) selama dua hari telah mengukuhkan 11 guru besar. Melalui Rapat terbuka Senat Universitas, di hari kedua 5 guru besar UNJA dikukuhkan yang dilaksanakan di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, Selasa (19/02/2025).
Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A.,membuka secara resmi rapat terbuka Senat, dengan dihadiri Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., beserta sejumlah anggota senat, para guru besar, dan tamu undangan lainnya.
Adapun 5 guru besar baru yang dikukuhkan di hari kedua berasal dari 4 Fakultas, dengan rincian 1 guru besar dari Fakultas Pertanian (Faperta), 1 buru besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 1 guru besar dari Fakultas Peternakan (Fapet), dan 2 guru besar dari Fakultas Hukum (FH).
Berikut daftar nama 5 guru besar baru yang telah dikukuhkan:
– Prof. Dr. Lizawati, S.P., M.Si.
– Prof. Dr. Drs. Haryanto, M.Kes.
– Prof. Dr. Ir. Fachroerrazi Hoesni, M.P.
– Prof. Dr. Muskibah, S.H., M.Hum.
– Prof. Dr. Usman, S.H., M.H.
Rektor UNJA, Helmi, menyampaikan ucapan selamat dan harapannya bagi para guru besar yang telah dikukuhkan.
“Semoga pengukuhan guru besar hari ini juga menginspirasi para akademisi lainnya untuk segera menjadi guru besar. Dengan adanya 245 lektor kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar. Tentu, dengan kemauan yang kuat, mereka juga mampu mencapai jabatan guru besar ini. Pencapaian guru besar bukan hanya merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, tetapi juga menjadi capaian penting bagi universitas,” ungkap Helmi.
Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A., mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan lima guru besar pada hari ini serta total 11 guru besar yang telah dikukuhkan pada periode pertama dan kedua Februari 2025.
“Ini menunjukkan kemajuan UNJA. Sejak awal 2025, UNJA sudah mengukuhkan 11 guru besar. Semakin banyak guru besar di universitas, maka semakin maju universitas ini. Hal ini juga menjadi indikator kemajuan UNJA dan kepemimpinannya”.
”Ke depan, kita akan terus berupaya mendorong para akademisi agar segera menjadi guru besar. Secara administrasi, proses ini akan dipercepat, dan Pak Rektor akan mendorong agar rekan-rekan kita bisa segera meraih jabatan ini. Pak Rektor juga sudah menyebutkan bahwa jumlah guru besar di UNJA sudah mencapai lebih dari 8%, yang berarti sudah di atas rata-rata nasional. Namun, kita tetap akan berupaya meningkatkan jumlah tersebut,” ujarnya.
Dalam acara pengukuhan ini, Prof. Dr. Lizawati, S.P., M.Si., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fisiologi Tanaman, Fakultas Pertanian (Faperta). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ”Fisiologi Tanaman dalam Pengembangan Teknik Kultur Jaringan: Tantangan dan Harapan”.
Selanjutnya, Prof. Dr. Drs. Haryanto, M.Kes., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Keilmuan Biokimia dan Pembelajaran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ”Integrasi Keterampilan Generik dalam Pembelajaran Kimia”.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Fachroerrazi Hoesni, M.P., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Teknologi Reproduksi, Fakultas Peternakan (Fapet). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ”Keberhasilan Teknologi Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak Sapi untuk Menunjang Swasembada Daging Sapi”.
Kemudian, Prof. Dr. Muskibah, S.H., M.Hum., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Hukum Perjanjian, Fakultas Hukum (FH). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ”Kebebasan Berkontrak dan Kontrak Kerja Konstruksi di Indonesia”.
Terakhir, Prof. Dr. Usman, S.H., M.H., dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ”Gagasan Pengaturan Extra Judicial Killing yang Adil dan Pasti”
Selanjutnya, Rektor UNJA, Helmi, mengalungkan atribut guru besar sebagai simbol resmi kepada 5 guru besar yang dikukuhkan. Kemudian ke-5 guru besar langsung bergabung ke dalam prosesi rapat terbuka senat. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Ketua Senat Prof. Dr. Syamsurijal Tan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman