JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan ke-lima yang berlangsung di Masjid Shobahul Khoiriyah, Jl. Adityawarman, Sukorejo, Thehok Jambi Selatan, pada Minggu (09/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Helmi, beserta para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, para Dosen, serta jajaran civitas akademika UNJA lainnya. Selain itu, hadir pula pengurus Masjid Shobahul Khoiriyah dan para jamaah yang turut serta dalam kegiatan penuh makna ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat serta mengenalkan UNJA lebih luas kepada warga masyarakat.
Rektor UNJA, menegaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini merupakan salah satu upaya UNJA untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam memperkenalkan kampus kepada calon mahasiswa.
“Malam ini, kami Universitas Jambi pada Safari Ramadan malam ke-lima, InsyaAllah, kehadiran kami ini dapat membangun silaturahmi dengan masyarakat di sekitar Masjid Shobahul Khoiriyah. Kami juga membuka seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar masjid untuk ikut serta dalam kuliah di Universitas Jambi. Kami persilahkan untuk mengikuti tes, yang saat ini sudah berbasis komputer. Universitas Jambi membuka diri bagi masyarakat di sekitar masjid ini,” ujar Rektor.
Ketua Pengurus Masjid Shobahul Khoiriyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas kedatangan rombongan tim Safari Ramadan dari UNJA.
“Kami atas nama pengurus Masjid serta masyarakat Shobahul Khoiriyah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Rektor beserta rombongan Safari Ramadan dari UNJA. Semoga kehadiran pak Rektor dapat memberikan pencerahan dan keberkahan untuk kita semua. Kami juga mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam menyambut tamu,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ridhwan. S.Ag., M.E.SY., Dalam kultumnya, ia menjelaskan mengenai macam-macam setan yang menggoda kita di bulan Ramadan.
“Banyak mahasiswa yang bertanya apakah benar pada bulan Ramadan setan-setan dibelenggu, lalu saya jawab benar, itu haditsnya shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya bahwa setan-setan di Ramadan ini dibelenggu. Ternyata hadis yang barusan kita baca itu ternyata ada sembilan pengertian ulama tentang itu, tetapi hanya satu saja yang saya sampaikan, satu dari sembilan itu yang menarik adalah setan yang dibelenggu pada bulan Ramadan kata sebagian ulama adalah setan-setan professional sementara setan-setan pemula dibiarkan”.
“Dalam kitab yang ditulis oleh ulama nusantara kita Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Batani beliau mengutip pendapat Husain bin Sulaiman Ar-Rasyid, ada beberapa setan yang berkeliaran dibulan Ramadan itu ada sembilan tetapi saya sebutkan tiga saja, yaitu satu namanya Khansah setan ini bertugas menggoda kita ketika shalat agar shalat kita berantakan, yang kedua namanya Wasnah setan yang membuat mata kita tertidur ketika ibadah, dan yang ketiga adalah Dasim ini setan yang khusus menggoda kita untuk makan dan minum di bulan Ramadan,” paparnya.
Kegiatan Safari Ramadan ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antara UNJA dengan masyarakat, khususnya jamaah Masjid Shobahul Khoiriyah. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga dapat memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antara kampus dan masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
