JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) bersama Penerima Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS) 2025 di RT 22, Jl. LKR Timur I, Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Sabtu (22/2/2025). GPS dilaksanakan secara serentak di 35 titik di seluruh Nusantara.
Kegiatan mengusung tema “Aksi Nyata Generasi Peduli Lingkungan” dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. GPS 2025, melibatkan lebih dari 100 peserta, termasuk mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, aparat pemerintah, serta masyarakat setempat.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini berhasil mengumpulkan 63 kantong sampah dengan total berat mencapai 13 ton. GPS PKSE UNJA 2025 menjadi bagian dari gerakan nasional yang dilakukan serentak oleh 35 perguruan tinggi penerima beasiswa KSE di seluruh Indonesia.
Dalam aksi ini, berbagai organisasi turut berpartisipasi, di antaranya UKM SBM, UKM KK, UKM Go Green, UKM EXIST, UKM UTMC, serta beberapa himpunan mahasiswa seperti HIMA SI, HIMAKEP, HIMAKD, HIMAPOL, HIMIP, HIMA EKIS, dan HIMATIKA. GPS 2025 juga didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dinas Kesehatan, Kecamatan Paal Merah, kelurahan setempat, Babinsa, Koramil, dan Polsek Jambi Selatan.
Camat Paal Merah, M. Toyib, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KSE UNJA.
“Gerakan ini sangat membantu dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan adanya GPS, kita bisa melihat bagaimana generasi muda peduli terhadap lingkungan,” ujar M. Toyib.
Senada dengan itu, Kapolsek Jambi Selatan, Herlawaty Siregar, S.H., juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak-anak muda yang turut andil dalam menyelesaikan persoalan sampah.
“Saya sangat bahagia bisa bertemu dengan generasi emas yang luar biasa. Ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tapi juga gerakan perubahan sosial,” ujar Herlawaty.
Ketua Paguyuban KSE UNJA, Yoga, menyampaikan bahwa GPS tidak hanya sekadar aksi seremonial, tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Pada tahun ini kami menggelar kegiatan di Jl. Lkr. Timur I, Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan GPS di Jambi, setelah sebelumnya berlangsung di Jl. Depati Purbo, Desa Aurduri (2024) dan di Danau Sipin x Gentala Arasy (2023).
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Sampah adalah masalah global, dan kita semua bertanggung jawab untuk menanganinya,” ungkap Yoga.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan para peserta dibekali perlengkapan seperti sarung tangan, masker, trash bag, cangkul, dan karung. Untuk membantu proses pengangkutan sampah, dua truk arm roll dikerahkan.
Sebagai penutup, GPS PKSE UNJA 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, komunitas, dan pemerintah mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan semangat “Sampah? No Way! Bumi Bersih? All the Way!”, aksi nyata ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman