UNJA Tuan Rumah Rapim BKS PTN Wilayah Barat Indonesia Tahun 2024

JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menjadi tuan rumah ‘Rapat Pimpinan Badan Kerja Sama – Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat Indonesia Tahun 2024’, yang diselenggarakan di Hotel BW Luxury pada Jumat (15/09/2024) malam.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh para pimpinan perguruan tinggi negeri wilayah barat Indonesia, khususnya bagi bidang bahasa, sastra, seni, dan budaya. Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas tri dharma perguruan tinggi.

Bacaan Lainnya

Rektor UNJA, Prof. Helmi, dalam sambutannya menyampaikan tentang bonus demografi 2045 untuk menuju Indonesia Emas.

“Bila kita tidak hati-hati maka bonus demografi 2045 bisa menjadi bom waktu yang akan meledak, terkait dengan hal ini, teknologi sangat penting dalam kemajuan SDM untuk Indonesia Emas. Oleh sebab itu, kita harus perkuat SDM bukan teknologi menjadikan kita sebagai konsumennya,” ujar Rektor.

Kegiatan rapat pimpinan (Rapim) kali ini diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan seminar internasional, 2nd ISOLLEAC pada 13-14 September 2024, dengan diikuti oleh Sekretaris Eksekutif BKS PTN Barat, para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, serta perwakilan pimpinan lainnya dari sepuluh perguruan tinggi, yaitu: Universitas Jambi (UNJA), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Riau (UNRI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Bengkulu (UNIB), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 51 peserta yang hadir secara luring dan 61 peserta secara daring melalui Zoom.

Dr. Relli Handayani, SS, M.Pd. sebagai Koordinator Kegiatan, menjelaskan tema yang dipilih dalam Rapat Pimpinan kali ini, yaitu ‘Enhancing the Role of Language, Literature, Arts, and Culture in Developing Sustainable Technology-Based Education.

“Tema ini dipilih karena relevan dengan perkembangan zaman, di mana peran ilmu pengetahuan dan teknologi semakin diakui dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk bahasa, sastra, pendidikan, seni, dan budaya,” tutur Dr. Relli.

Selain rapat pimpinan dan seminar internasional 2nd ISOLLEAC, FKIP UNJA juga mengadakan beberapa kegiatan yang terkait, seperti: 1) Kuliah Umum Sastra dan Pembelajarannya (Prodi PBSI); 2). Kuliah Umum Innovation in Teaching Arabic Language and It’s Literature in Society Era 5.0 (Prodi PBA); 3). Seminar Nasional: Austronesia, Kelana, Ragam Rupa, dan Daya Cipta Leluhur Kita (Prodi Arkeologi).

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.