SRAGEN, Beritategas.com – Dalam meningkatkan hasil pertanian di wilayah, Sertu Sriyatno Babinsa Desa Purworejo Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan pendampingan petani dalam mencabut rumput pengganggu tanaman di lahan Sawah milik Takul Dukuh Ngabean RT 11 poktan Ngudi Rejeki, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Rabu (17/04/24).
Dengan tidak ada rasa ragu, Babinsa serta petani mencabuti rumput secara tradisional yaitu dengan menggunakan tangan agar tidak merusak tanaman padi, sehingga tanaman bisa tumbuh normal.
Menurut Sertu Sriyatno, Gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani padi dalam memperoleh hasil panen yang maksimal. Keberadaan gulma yang sangat mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan hingga masa pematangan harus dikendalikan melalui penyiangan ataupun penyemprotan dengan herbisida tertentu, karena bila dibiarkan akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen.
“Rumput di sekeliling tanaman padi jika dibiarkan akan mengganggu kesuburan padi, bahkan lama kelamaan rumput akan menutupi tanaman padi. Pada akhirnya akan membuat padi menjadi kurang sehat dan bahkan bisa mati. Untuk itulah diperlukan proses penyiangan rumput agar tanaman padi bisa tumbuh subur”, jelas Babinsa.
Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan merupakan salah satu (1) tugas yang diberikan kepada Babinsa. Dimana bertujuan untuk meningkatkan hasil panen guna terciptanya ketahanan pangan.
“Kegiatan pendampingan yang dilakukan ini merupakan tugas tambahan selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa), disamping tugas pokok yang diembannya. Ini bagian dari Upaya Khususnya (Upsus) ketahanan pangan, selain itu kehadirannya juga guna memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam merawat dan mengelola tanaman padinya hingga masa panen tiba dengan hasilnya lebih optimal”, pungkasnya.
Pewarta : Sapto Haryono
Editor : Widiyo Prakoso
