SRAGEN, Beritategas.com – Mushola yang kita ketahui bersama adalah bangunan yang menyerupai masjid namun dengan skala lebih kecil, fungsinya pun guna menjalankan ibadah Shalat. Di Desa Pengkok RT 02B, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, berdiri Mushola yang bernama Al Mukmin dan membentuk pengurus atau Takmir Mushola, Minggu (01/09/24).
Mbah Lurah Sugimin Cokro, Selaku Pelindung dalam bagan struktur Takmir Mushola menjelaskan bahwa rencana pembentukan Pengurus Takmir Mushola Al Mukmin, Pengkok RT 02B Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen ini agak unik.
“Pertama kali di sodorkan ke saya, meski rapat baru nanti habis maghrib namun konsep ini sangat matang dan saya selaku pemerintah Desa Pengkok siap mensupport terhadap Visi, Misi dan Program Mushola Al Mukmin. Visinya pun sangat beda dengan yang lain, yakni “Sinergitas Masyarakat Muslim Melaksanakan Islam Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Namun Dicintai Masyarakat Jawa”, bagi saya belum pernah menemui yang demikian,” jelasnya.
Ustad Toyib Selalu Ketua Dewan Syariah menambahkan bahwa konsep ini berdasarkan jamaah Muslim yang tinggal di sekitar Mushola Al Mukmin.
“Pembentukan Takmir Mushola Al Mukmin Pengkok RT 02B ini dilandasi dari memotret Jamaah Muslim yang ada di sekitar Mushola tersebut. Ada Jamaah Al Islam, Jamaah LDII, Jamaah NU, Jamaah MTA, Jamaah Muhammadiyah, Jamaah Tabligh, Jamaah Tarbiyah maupun Jamaah Abangan/Islam Kejawen pokoknya komplit, semua dirangkul untuk kemaslahatan Agama Islam dan Bangsa Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Slamet Riyadi Ketua RT 02B dan juga Sekretaris Dewan Syariah sangat mendukung dan sangat senang dengan konsep yang disampaikan kepadanya.
“Saya mendapatkan konsep dari pembentukan takmir Mushola Al Mukmin di lingkup RT 02B sudah beberapa hari yang lalu dan saya sangat support dengan Visi, Misi, Program dari Draft Usulan Takmir Mushola Al Mukmin yang tadi pagi baru saya terima. Dan saya sangat senang sekali, ini konsep merangkul semua baik mereka yang sudah aktif jamaah di Mushola maupun yang belum. Disamping itu juga yang sudah rutin pengajian dan yang belum semua diramu dalam kepengurusan ini, sesuai bidang ahlinya. Misalnya seperti bidang Sosial Kemasyarakatan dan Pembangunan ini, bisa diserahkan kepada ahlinya. Saya juga tadi sudah memberikan masukan satu atau dua untuk bisa menyempurnakan konsep ini. Semoga Gusti Allah memberi keberkahan untuk kita semua,” ujarnya.