KEEROM, – (Beritategas) – Menjaga kesehatan masyarakat binaan merupakan salah satu prioritas bagi Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY, seperti yang dilakukan oleh anggota Poskotis yang memberikan bantuan pengobatan pada salah satu warga Kampung Wonorejo Pir IV Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua. Senin (31/08/2021).
Pengobatan tersebut bermula ketika anggota Poskotis memperoleh informasi bahwa ada warga Mannem sedang sakit dirumah, kemudian oleh beberapa anggota Timkes Pos Kotis bergegas mengunjungi rumah salah satu warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ketika dihubungi oleh Timkes didapatkan penjelasan bahwa warga yang sakit, sering mengeluhkan pusing yang berlebihan sehingga tidak dapat melakukan aktifitas keseharian, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa warga tersebut memiliki tekanan darah yang tinggi.
Setelah pasien diberi tindakan medis secukupnya dan diberi obat, Timkes yang dipimpin Serka Wahyu menyampaikan himbauan pada pasien dan warga sekitarnya agar selalu menjaga pola makan dan rajin berolahraga karena dengan menjaga/melaksanakan kedua kegiatan tersebut secara disiplin maka secara otomatis kesehatan kita terjaga.
Pasien menyampaikan apresiasi pada Timkes yang cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat perbatasan yang minim aksesnya terhadap fasilitas kesehatan dikarenakan kendala geografis yang masih sangat sulit dijangkau, mereka mengaku amat terbantu oleh keberadaan Batalyon 612/QY, yang memiliki Tim Kesehatan ( TimKes), yang selalu siap membantu masyarakat yang memerlukan bantuan kesehatan secara cepat.
Diungkapkan oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat bahwa di masing-masing Pos di jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY terdapat beberapa anggota yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan.
Selanjutnya Dansatgas menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik yang datang ke Pos maupun yang berada di kampung adalah menjadi program kemanusiaan Satgas Yonif Mekanis 512/QY untuk ikut memfasilitasi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan secara cepat.
“Anggota kami akan berusaha segera datang, apabila mendapat laporan ada warga yang sakit”, terang Dansatgas.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Satgas Yonif Mekanis 512/QY selama bertugas di perbatasan RI-PNG diharapkan akan berkelanjutan meskipun nanti ada pergantian pasukan demikian harapan sebagian masyarakat. Harapan masyarakat sangat logis karena sampai saat ini fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan masih sangat sulit diperoleh.
Sumber : Pen Yonif 512/QY
Editor : Firman