Warga Tumpah Ruah Hadiri Pengajian Selapanan Muslimat NU di Candiretno

Pengajian
Pengajian Selapanan Muslimat NU di Candiretno

MAGELANG, Beritategas.com – Warga Tumpah Ruah Hadiri Pengajian Selapanan Muslimat NU diadakan setiap 35 hari sekali. Dengan tema,”Merawat Jagat, Menjaga Peradaban”, yang digelar di Desa Candiretno, Secang, Magelang. Minggu (26/11/2022).

Muhamad Fauzi, Kepala Desa Candiretno mengatakan pengajian ini dihadiri oleh semua warga Candiretno sekitar 1200 orang.

Bacaan Lainnya

Selain itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh dari ketua nahdlatul ulama, ranting desa Candiretno, Banser, Ansor, ibu-ibu fatayat, ibu-ibu muslimat, ikatan pelajar putra nahdlatul ulama (IPNU), kyai H.Candiretno Nur Slamet, kyai H Samsuri, kyai. H Gus Hakim Nurdin dari Dawung Tegalrejo, Kyai H Abdul Roof, masyarakat sekitar Candiretno dan perangkat desa serta undangan.

Dikatakan Muhamad Fauzi, dengan adanya pengajian ini, tujuannya mewujudkan masyarakat berakhlakul Karimah, menjadikan masyarakat mempunyai jiwa sosial yang tinggi, menjadikan masyarakat yang mengerti arti akhlak dan budaya Islam.

“Bertujuan merawat nahdlatul ulama dan menciptakan kader-kader generasi muda Islam,” ujarnya.

Lanjutnya, dengan adanya pengajian ini masyarakat desa Candiretno menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kesatuan dan kegotongroyongan sehingga menjadikan masyarakat yang beragamis.

Pemerintah Desa Candiretno sangat mendukung kegiatan selapanan nahdlatul ulama sehingga kegiatan penggajian ini berjalan sesuai harapan.

Demikian juga merawat organisasi masyarakat di setiap desa, bersama-sama,”merawat organisasi nahdlatul ulama dan meminta keberkahan dari pada kyai nahdlatul ulama,” ujar dia.

Untuk Keamanan dari Banser, hansip.
Pemuda Ansor sangat sportif dalam menggerakkan semua pemuda di Candiretno.

Semua masyarakat yang datang sangat senang mendapat ilmu yang bermanfaat untuk dunia akhirat.

Pewarta : Nur Mala Sari Ningsih
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.