JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) menggelar Workshop dengan tema ‘Penguatan Komitmen Pimpinan Unit Kerja dalam Mewujudkan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Universitas Jambi Tahun 2024’, berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat Lantai III UNJA Mendalo pada Senin (23/09/2024).
Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si. dan Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Lembaga, Wadir Pascasarja serta undangan lainnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Fauzi Syam menyampaikan bahwa salah satu dari tujuh fakultas yang ada di Universitas Jambi, Fakultas Sains dan Teknologi telah menjalani mencanangkan zona integritas dan melakukan penandatanganan pakta integritas, serta harapannya agar fakultas lain juga dapat mengikuti ZI ini.
“Sebelumnya tahun 2018 lalu Fakultas Hukum telah menjadi contoh dalam zona integritas dan kita juga sangat bangga hal ini dapat di ikuti oleh fakultas-fakultas lain yang ada di Universitas Jambi, tentu salah satu tujuan dari adanya zona integritas ini untuk mencegah terjadinya korupsi dan tahun ini salah satu fakultas yang telah mencanangkan zona integritas yaitu fakultas Sains dan Teknologi,” ujar Dr. Fauzi.
Dr. Fauzi juga berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik dan dampak positif bagi Universitas Jambi kedepannya.
Narasumber pada kegiatan workshop ini yaitu Analisis Kebijakan Ahli Madya Kemendikbudristek, Ovi Soviaty Rivay, M.Pd., yang memberikan materi mengenai ‘Penguatan Komitmen Pimpinan’ dan Penelaah Teknis Kebijakan Mohammad Haziq memberikan materi mengenai rencana aksi zona integritas enam area perubahan.
Analisis Kebijakan Ahli Madya Ovi Soviaty Rivay, M.Pd., dalam pemaparannya menyampaikan materi tentang kebijakan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas Kemendikbudristek 2024.
“Ada beberapa isu yang menjadi capaian indeks reformasi birokrasi, pertama perubahan apapun yang kita lakukan tanpa ada komitmen pimpinan, tanpa ada komitmen bersama itu tidak akan dapat terlaksana, yang kedua peran aktif pengawasan juga masih belum optimal, lalu partisipasi publik yang juga masih belum optimal,” ungkap Ovi Soviaty Rivay.
Narasumber yang kedua Penelaah Teknis Kebijakan Mohammad Haziq dalam pemaparannya menyampaikan materi tentang rencana aksi zona integritas enam era perubahan.
“Ditahun 2024 zona integritas masih mengacu pada yang di tetapkan, kontruksi penilaian di dalam zona integritas ada dua instrumen yaitu pengungkit dengan bobot 60%, terdapat enam Pemenuhan dan Reform yaitu manajemen perubahan, Penataan tata laksana, Penguatan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas, Penguatan pengawasan dan Peningkatan Kualitas pelayanan Publik.
Serta 40% Hasil dengan pelaksanaan survei pemerintahan yang bersih dan akuntabel ada dua yaitu, Survei persepsi anti korupsi dan Capaian kinerja, Pelayanan publik yang prima yaitu survei persepsi pelayanan publik,” tutup Mohammad Haziq.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman